Mekah - Pembukaan GraPARI oleh Telkomsel di Kota Suci
Mekah dinilai strategis. Pemerintah Indonesia dan pengusaha Arab Saudi
menyambut baik terobosan anak usaha perusahaan telekomunikasi terbesar
di Indonesia itu. Apalagi Telkomsel merupakan operator seluler Indonesia
yang pertama kali membuka layanan di Arab Saudi.
Pemerintah
Indonesia melalui Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos Informatika
Kemenkominfo M. Budi Setiawan sangat mendukung upaya Telkomsel sebagai
operator pertama yang membuka layanan di Arab Saudi. Dia berharap
pembukaan GraPari Mekah bisa memperkuat akses layanan operator nasional
bagi pengguna di negeri itu.
"Diharapkan pembukaan GraPARI ini
akan mendorong Telkomsel memberikan layanan lebih baik bagi jamaah umrah
maupun haji di Indonesia, selain terhadap orang Indonesia yang bekerja
di Arab Saudi," kata Budi saat menyaksikan pembukaan GraPARI Mekah di
Gedung Abraj Albayt Mall lantai P3 yang berada di pinggir halaman
Masjidil Haram, Minggu (1/3/2015).
Sementara itu, CEO Al-Amma
Group Farouq Kurashi yang juga hadir dalam peresmian ini juga menyambut
baik upaya Telkomsel ini. Dia berharap Telkomsel segera membuka gerai
Grapari lainnya di Arab Saudi mengingat komunitas masyarakat Indonesia
di Tanah Suci hampir mencapai 7 juta orang.
Farouq mengatakan
perusahaannya selama ini telah bermitra dengan Telkom Internasional
(Telin) sejak dua tahun lalu. Pihaknya juga dilibatkan dalam peningkatan
layanan Telkomsel di luar negeri.
Dia melihat langkah Telkomsel
di Arab Saudi sungguh strategis. "Kerja sama ini akan bisa membuat
kerjasama Indonesia dan Arab Saudi meningkat. Bahkan, nanti ke depan
akan bisa berkembang menjadi kerjasama yang lebih luas, termasuk
kerjasama dalam bidang lain, seperti pariwisata," ujar Syaikh yang
mantan Kolonel Angkatan Udara Arab Saudi ini.
Peresmian GraPARI
ini dilakukan Direktur Utama Telkomsel Ririek Ardiansyah dan Direktur
Sales Telkomsel Masud Khamid. Peresmiandisaksikan oleh Muhammad Budi
Setiawan mewakili pemerintah, Syaikh Farouq Kurashi, Ketua Baznas KH
Didin Hafiduddin, dan Konjen RI Jeddah Dharmakirty Syailendara Putra.
Peresmian dilakukan dengan menggunting pita dan memotong nasi tumpeng
oleh Ririek